Polewali 11 Agustus 2021 Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dukungan psikososial bagi mereka yang mengalami trauma, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar mengumumkan penerapan metode inovatif, yaitu pendekatan Hipnoterapi dan Neuro-Linguistic Programming (NLP). Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dalam memulihkan kesejahteraan mental dan emosional para penyintas.
Pendekatan Hipnoterapi digunakan untuk meredakan dan memproses trauma dengan mengakses pikiran bawah sadar dan merestrukturisasi pola pikir yang merugikan. Dengan mendalamnya relaksasi dan fokus pada keadaan pikiran yang tenang, pendekatan ini membantu penyintas untuk mengatasi pengalaman traumatis dengan lebih efektif.
Sementara itu, Neuro-Linguistic Programming (NLP) membawa pendekatan yang berfokus pada pemahaman pola komunikasi internal dan eksternal. Melalui teknik-teknik NLP, penyintas diajak untuk merekayasa ulang cara berpikir mereka terkait pengalaman traumatis, memberikan kontrol lebih besar atas respons emosional dan mental mereka.
Wahyudi dan Mimit Pakasi, pemimpin tim dukungan psikososial, menyampaikan, “Kami senantiasa berkomitmen untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan individu, terutama dalam hal penanganan trauma. Pendekatan Hipnoterapi dan NLP yang kami perkenalkan diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memfasilitasi penyintas dalam proses penyembuhan mereka.”
Para penyintas yang mengikuti Layanan Dukungan Psikososial dengan pendekatan ini dilibatkan secara aktif dalam sesi-sesi yang dipandu oleh terapis berlisensi. Sesi-sesi ini dirancang secara holistik, memadukan teknik relaksasi, terapi percakapan, dan latihan kejiwaan yang mendalam.
Penerapan metode ini sejalan dengan upaya terus-menerus Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan terdepan dalam penanganan trauma. Layanan Dukungan Psikososial berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana penyintas dapat merasakan kepercayaan diri untuk menjalani proses penyembuhan mereka.
Organisasi ini berencana untuk terus mengembangkan dan mengevaluasi pendekatan-pendekatan inovatif seperti ini, sejalan dengan perkembangan terbaru dalam bidang psikologi dan kesehatan mental. Dengan demikian, diharapkan bahwa para penyintas akan mendapatkan manfaat maksimal dari layanan dukungan yang diberikan untuk mengatasi dan melampaui pengalaman traumatis yang mereka alami.