Polewali Mandar, 5 Mei 2020 – Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) di Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar mengadakan pertemuan rutin secara daring dengan topik pembahasan tentang isu-isu politik. Pertemuan yang diadakan pada 4 Mei 2020 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai dampak isu-isu politik terhadap kesejahteraan psikologis individu dan masyarakat, serta memperkuat keterampilan konseling mereka dalam konteks tersebut.
Dalam pertemuan ini, hadir sebagai narasumber Saifuddin, S.Pd., M.Pd., seorang dosen senior di Prodi BKPI, serta Dr. Rahmawati, M.Si., seorang ahli politik dan dosen tamu dari Universitas Hasanuddin. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik terkini di Indonesia dan dunia, serta bagaimana isu-isu politik dapat mempengaruhi kesehatan mental masyarakat.
Saifuddin, S.Pd., M.Pd mengungkapkan pentingnya mahasiswa BKPI untuk memahami konteks politik dalam praktik konseling. “Isu-isu politik sering kali menjadi sumber stres dan kecemasan bagi banyak orang. Sebagai konselor, kita perlu memahami bagaimana kondisi politik dapat mempengaruhi klien kita dan bagaimana kita bisa memberikan dukungan yang tepat,” ujarnya.
Sesi workshop ini melibatkan diskusi interaktif, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka mengenai isu-isu politik yang sedang hangat. Dr. Rahmawati menekankan pentingnya netralitas dan pemahaman mendalam tentang politik dalam memberikan konseling. “Konselor harus bisa membantu klien mengelola kecemasan terkait politik tanpa memihak, serta memberikan ruang bagi klien untuk mengekspresikan perasaan dan kekhawatiran mereka,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa peserta, Nurul Aini, menyatakan bahwa pertemuan ini sangat membuka wawasannya. “Saya jadi lebih memahami bagaimana kondisi politik dapat mempengaruhi mental seseorang dan bagaimana peran kita sebagai konselor dalam membantu mereka mengatasinya. Ini sangat relevan dengan situasi saat ini,” katanya.
Ketua Prodi BKPI, Saifuddin, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa dalam pertemuan daring ini. “Kami berkomitmen untuk terus mengadakan pertemuan rutin seperti ini, agar mahasiswa mendapatkan wawasan yang komprehensif dan terkini mengenai isu-isu yang relevan dengan bidang mereka. Ini juga bagian dari upaya kami untuk mempersiapkan mereka menjadi konselor yang kompeten dan responsif terhadap dinamika sosial,” ujarnya.
Pertemuan daring ini diakhiri dengan rencana untuk mengadakan workshop lanjutan yang akan membahas lebih dalam tentang teknik-teknik konseling dalam konteks isu-isu sosial dan politik. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat luas.