Polewali Mandar, 6 Agustus 2020 – Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) di Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar kembali mengadakan kegiatan rutin berupa diskusi bimbingan dan konseling secara daring. Kegiatan yang berlangsung pada 6 Agustus 2020 ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang bimbingan dan konseling, serta membahas isu-isu terkini yang relevan dengan praktik konseling di masa pandemi.
Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi konseling dari berbagai daerah. Tema yang diangkat pada diskusi kali ini adalah “Strategi Efektif dalam Konseling Daring selama Pandemi COVID-19”. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Saifuddin, S.Pd., M.Pd., dosen senior di Prodi BKPI, serta Dr. Nurhayati Syamsuddin, M.Psi., seorang psikolog dan dosen tamu dari Universitas Negeri Makassar.
Dr. Mimit Pakasi dalam paparannya menekankan pentingnya adaptasi metode konseling selama pandemi. “Pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan cepat dalam memberikan layanan konseling. Konseling daring menjadi alternatif yang efektif cheat slot, namun membutuhkan strategi khusus agar tetap dapat memberikan dukungan optimal kepada klien,” ujarnya.
Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dari mahasiswa terkait tantangan dan solusi dalam konseling daring. Dr. Nurhayati Syamsuddin berbagi pengalamannya dalam menerapkan teknik-teknik konseling daring yang efektif, seperti penggunaan platform digital yang aman, menjaga kerahasiaan data, dan menciptakan hubungan empatik dengan klien meskipun melalui layar.
Salah satu mahasiswa peserta, Ahmad Zulkifli, menyatakan manfaat yang dirasakannya dari diskusi ini. “Diskusi ini sangat membantu kami dalam memahami bagaimana menerapkan konseling daring secara efektif. Kami mendapatkan banyak tips praktis dan strategi yang bisa langsung diaplikasikan,” katanya.
Ketua Prodi BKPI, Dr. Hidayatullah, M.Pd., mengapresiasi antusiasme peserta dan narasumber dalam kegiatan ini. “Kami berkomitmen untuk terus mengadakan diskusi rutin seperti ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang bimbingan dan konseling. Ini juga menjadi sarana untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di tengah tantangan yang dihadapi saat ini,” ujarnya.
Kegiatan diskusi daring ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif, dimana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut dengan para narasumber. Rencana tindak lanjut dari diskusi ini adalah mengadakan workshop daring yang lebih mendalam mengenai teknik-teknik spesifik dalam konseling daring.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, diharapkan mahasiswa Prodi BKPI IAI DDI Polewali Mandar dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka, serta siap menghadapi tantangan dalam memberikan layanan konseling yang efektif di berbagai situasi, termasuk di masa pandemi